
Liputankutim.com, Sangkulirang – Musibah kebarakan yang meluluh lantahkan pasar modern Sangkulirang,Jumat 05/07/2019, kini bangkit lagi kembali.
Perekonomian kembali menggeliat, para pedagang dan masyarakat tidak ingin larut dalam kesedihaan. Namun harus semangat dan bangkit bersama demi menyambut hari esok yang lebih baik.
Pantauan Media Online Liputankutim.com, Minggu, 07/07/2019, sejak pagi ratusan pedagang dan masyarakat Sangkulirang dan sekitarnya, nampak ramai, baik yang pedagang maupun pembeli.

Sejumlah pedagang yang berjualan mendirikan tenda-tenda untuk tempat jualan. Dagangan bermacam-macam seperti sembako sayuran dan ikan berbagai jenis.
Evi salah satu pedagang mengatakan ,bersyukur bisa memulai berjualan karena kios tempat usahanya selama ini habis terbakar. Ia berharap agar pengunjung semakin ramai supaya pedagang disini bisa bisa maju lagi seperti dulunya.
“Saya juga jualan sekaligus memberikan support kepada sesama pedagang agar semangat dan tidak putus asa”kata Evi yang saat memulai ini usaha jualan sayuran, karena belum cukup modal untuk jualan sembako
Menurut Evi dirinya ikut mengalami kerugian dalam musibah kebakaran bersama pedagang yang lain, namun itu merupakan cobaan hidup yang harus kita terima dari Allah.
“Saya berusaha bangkit kembali dengan memulai berjualan lagi di pasar, mudahan bisa lancar dan banyak pembelinya”kata Evi.

DIKUNJUNGI RATUSAN KARYAWAN
Selain warga yang mebuat ramai ramai, juga adalah kehadiran ribuan karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang datang untuk belanja.
Puluhan kapal dan spead boat nampak ramai dipelabunan untuk menurunkan penumpang maupun yang menaikkan barang belanjaan deatas kapal.
Salah satu warga juga mengatakan, kehadiran ribuan karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit setiap awal bulan sangat memberikan efek positif bagi pedagang di pasar Sangkulirang. Mereka belanja dalam jumlah besar karena untuk digunakan selama satu bulan.
“”Mereka belanja banyak kalau datang karena untuk kebutuhan selama satu bulan”kata tanpa menyutkan identitas dan tempatnya bekerja.(liku1/Febriani)
.
.